Secara ilmiah, teknik terapi manual punggung maupun refleksi (akupuntur, akupresur, totok punggung dan semisalnya), membantu melancarkan aliran darah, merangsang saraf, dan mengurangi ketegangan otot yang sering menjadi penyebab berbagai masalah pada tubuh. Bahkan penelitian kedokteran menunjukkan bahwa terapi manual di area punggung dapat menurunkan stres, memperbaiki postur, melancarkan peredaran darah dan metabolisme bahkan meningkatkan energi tubuh. Kok bisa? Yuk kita sedikit sharing dan membedah lebih dalam terkait seputar terapi manual punggung maupun refleksi ini.
1. Peredaran Darah & Saraf
Darah adalah media utama transportasi oksigen, glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan hormon ke seluruh jaringan tubuh. Saraf berfungsi sebagai kabel komunikasi tubuh yang mengirimkan sinyal dari otak ke organ/otot dan begitu juga sebaliknya.
Jika aliran darah tersumbat atau berkurang, maka jaringan maupun organ kekurangan nutrisi, sehingga sel sulit memperbaiki diri, akan muncul efek nyeri, peradangan, bahkan kerusakan.
Journal of Manipulative and Physiological Therapeutics (2019) melaporkan bahwa terapi manual punggung dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan jaringan saraf, sehingga membantu penyembuhan alami tubuh secara umum, dan organ secara khusus, karena dengan meningkatnya aliran darah sebagai sumber nutrisi tubuh seperti yang sudah dijelaskan diatas, maka akan meningkatkan proses perbaikan itu sendiri.
2. Hubungan dengan Organ Dalam
Dalam ilmu refleksi & akupunktur, banyak titik saraf di punggung terhubung dengan fungsi organ dalam. Stimulasi titik-titik ini dapat membantu memperbaiki keseimbangan tubuh dan mendukung kerja organ (misalnya pencernaan, pernapasan, dan fungsi ginjal).
Lho kok bisa?? Iya bisa dong, karena di sepanjang tulang belakang (spinal cord), terdapat akar saraf (spinal nerves) yang keluar dari setiap ruas tulang belakang tersebut. Setiap akar saraf ini nantinya akan bercabang ke berbagai organ-organ dalam, persarafan inilah yang menjadi “pusat komunikasi & perintah” organ, hal ini dikenal sebagai innervasi otonom / persarafan otonom.
Contoh:
- Saraf dari Thorakal 5 sampai Thorakal 9 (T5–T9) bercabang menuju organ lambung & pankreas.
- Saraf dari T10–T12 menuju organ ginjal & usus halus.
- Saraf dari Cerfical 3 sampai Cerfical 5 (C3–C5) berhubungan dengan diafragma (rongga pernapasan, jantung).
- Saraf Sacral dan Lumbal 1-5 (L1-L5) ke organ kandung kemih, dan organ organ reproduksi, masih banyak lagi saraf lainnya.
Artinya: stimulasi/tekanan pada titik tertentu di punggung bisa memengaruhi refleks saraf yang terhubung ke organ terkait. Riset modern menunjukkan titik-titik akupunktur (maupun titik pada akupresur & totok punggung) seringkali sejajar dengan jalur saraf, fasia, dan pembuluh darah.
Jadi, ada penjelasan anatomi-fisiologis mengapa stimulasi titik di punggung bisa memberi efek pada organ dalam. Beberapa Efek Fisiologis yang Terbukti ilmiyah
- Pencernaan: Terapi manipulasi tulang belakang pada segmen torakal (T6–T9) dapat meningkatkan motilitas lambung (World Journal of Gastroenterology, 2015).
- Pernapasan: Stimulasi area torakal atas terbukti membantu melegakan fungsi paru pada pasien asma ringan (Chest Journal, 2010).
- Ginjal: Tekanan di area lumbal bawah dapat meningkatkan perfusi darah ginjal dan mengurangi spasme ureter (Nephrology Reviews, 2016).
3. Efek pada Otak & Stres
Riset dalam Frontiers in Neuroscience (2020) menunjukkan bahwa stimulasi saraf melalui terapi manual dapat menurunkan hormon stres (kortisol), meningkatkan fokus, serta memperbaiki kualitas tidur.
Kondisi ini sangat penting untuk kinerja otak lebih optimal. Seiring aliran darah yang lancar ke otak maka konsentrasi menjadi lebih baik. Hal ini bisa lebih memberi asupan nutrisi kepada saraf pusat yang dapat memacu daya ingat & fungsi saraf. Dengan begitu diharapkan saraf dapat rileks dan jauh dari keadaan stres, sehingga tidur bisa berkualitas, yang berimbas pada perkembangan kognitif juga menjadi lebih optimal. Sehingga secara tidak langsung, terapi ini bisa mendukung peningkatan daya pikir & kesehatan otak.
Gimana? asyik ya mengenal proses Anatomi-fisiologi tubuh? Bikin kita makin bersyukur dan takjub dengan kekuasaan Pencipta dan Pengaturnya, MasyaaAllah…!!
5. Kesimpulan
Punggung adalah pusat saraf & refleksi organ dalam. Stimulasi pada titik tertentu bekerja melalui:
1. Aktivasi & stimulasi saraf otonom yang mengontrol organ, serta melancarkan peredaran darah.
2. Refleksi yang menghubungkan saraf, kulit/otot dengan organ-organ.
3. Efek signifikan terhadap peningkatan fungsi saraf pusat, mempengaruhi kinerja otak lebih optimal.
Maka tidak heran, terapi punggung bisa mendukung kesehatan organ vital seperti paru-paru, jantung, pencernaan, ginjal, otak dll.
Dengan rutin terapi & dipelajari ilmunya, insyaaAllah manfaatnya bisa dirasakan untuk kesehatan jasmani, ketenangan pikiran, bahkan mendukung fungsi otak yang lebih baik.
dr. Dio Ocev Pratama
——–
📲 Simpan dan bagikan konten ini, siapa tau bisa bermanfaat dan bantu banyak orang.
Channel resmi edukasi kesehatan terpadu, berbasis ilmu kedokteran, herbal alami, Thibbun Nabawi, dan akupunktur, disertai metode mudah tanpa obat medis yang bisa dilakukan di rumah.
Saluran WA : Saluran WA Info Kesehatan
Telegram : Link Channel Telegram
Konsultasi Dokter (Gratis): Konsultasi via WA
Daftar Obat Herbal Semua Penyakit : Link Datar Obat Herbal